Uploaded byAdnyani Widya 0% found this document useful 0 votes0 views1 pageOriginal TitlePemisahan sel darah merahCopyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document0% found this document useful 0 votes0 views1 pagePemisahan Sel Darah MerahOriginal TitlePemisahan sel darah merahUploaded byAdnyani Widya Full descriptionJump to Page You are on page 1of 1Search inside document Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Suatumetode pengobatan, yaitu terapi dengan menggunakan magnet untuk penyembuhan berbagai penyakit yang disebabkan oleh gangguan pada peredaran darah, sistem metabolisme, sistem hormon, enzim dan gangguan sel sel pada tubuh manusia. Terapi biomagnetik menggunakan magnet yang mempunyai kekuatan antara 300 sampai dengan 3000 gauss.
Proses pemisahan campuran banyak ditemui dalam kehidupan sehari – hari. Contoh proses pemisahan campuran dalam kehidupan sehari – hari seperti pembuatan garam, pengolahan limbah dan lain sebagainya. Ada beberapa cara untuk melakukan proses pemisahan campuran. Apa saja proses pemisahan campuran itu? Melalui halaman ini, sobat idschool dapat mencari tahu lebih lanjut. Sebelumnya, ingat kembali apa itu campuran. Secara umum, pengertian campuran diartikan sebagai berbauran, berbaur menjadi satu. Jika pembahasan dibatasi dalam ruang lingkup kimia, campuran diartikan sebagai gabungan dua zat atau lebih tanpa terjadi reaksi kimia. Contoh campuran yang cukup sering sobat idschool temui seperti segelas kopi, semangkuk santan, dan coba cari tahu campuran lain di sekitar sobat idschool. Tujuan dari pemisahan campuran adalah untuk memurnikan zat, sehingga bisa dimanfaatkan untuk memenuhi suatu kebutuhan. Misalnya pada proses pemisahan campuran NaCl pada air laut untuk mendapatkan garam sehingga bisa diperoleh garam untuk masakan yang lezat. Contoh lain misalnya proses pemisahan camputan pada limbah cair sehingga zat cair yang sisa limbah dapat lebih ramah lingkungan. Tentu masih ada lagi contoh lain dari proses pemisahan campuran dalam kehidupan sehari – hari. Pemisahan campuran dilakukan dengan memperhatikan karakter zat yang ada pada campuran misalnya perbedaan ukuran zat, perbedaan titik didih. Apa saja proses pemisahan campuran? Beberapa proses pemisahan campuran meliputi sublimasi, evaporasi, filtrasi, destilasi, kromatografi, ekstraksi, kristalisasi, sentrifugasi, dan dekantasi. Bagaimanakah proses campuran itu berlangsung? Cari tahu lebih banyak melalui masing – masing berikut. Sublimasi Sublimasi adalah proses pemisahan campuran yang dapat digunakan untuk memisahkan komponen yang dapat menyublim dari campurannya yang tidak dapat menyublim. Proses pemisahan campuran dengan cara sublimasi digunakan untuk mendapatkan suatu zat yang murni atau beberapa zat yang murni dari suatu campuran yang disebut pemurnian. Contoh sublimasi terdapat pada proses pembuatan kapur barus. Campuran kapur barus dan arang/pasir dipanaskan sehingga sifat kapur barus yang dapat menyublim akan menguap. Setelah didinginkan, kapur barus akan kembali menjadi padatan. Kapur barus merupakan zat yang dapat menyublim jika dipanaskan . Apabila kapur barus ini bercampur dengan zat pengotor seperti pasir atau arang, untuk memisahkan kapur barus dengan zat pengotor dapat dilakukan dengan proses sublimasi. Evaporasi Evaporasi penguapan adalah proses perubahan molekul di dalam keadaan cair dengan spontan menjadi gas, seperti pada air menguap menjadi uap air. Contoh pemisahan campuran dengan evaporasi terdapat pada proses pembuatan garam. Garam yang dikonsumsi sehari – hari pada umumnya berasal dari air laut. Petani garam memanfaatkan panas matahari untuk membuat garam. Mereka menampung air laut pada tambak – tambak di tepi pantai, sehingga dapat terkena panas matahari langsung kemudian secara bertahap akan dihasilkan garam dan diproses lebih lanjut sehingga diperoleh garam dapur yang siap dikonsumsi. Baca Juga Bentuk Pencemaran Air – Eutrofikasi Pada proses pembuatan garam terjadi pemisahan antara zat cair berupa air laut yang mengandung NaCl dan H2O air. Zat cair dipanaskan akan menguap menjadi uap air dan NaCl pada air laut akan tertinggal. NaCl inilah yang menjadi garam dapur dan biasa sobat idschool konsumsi sehari – hari. Filtrasi Filtrasi adalah proses pemisahan kotoran pada suatu zat cair berupa air dan campuran pengotor sehingga diperoleh air yang bersih. Filtrasi penyaringan merupakan metode pemisahan fisik, yang digunakan untuk memisahkan antara cairan larutan dan padatan. Contoh pemisahan campuran dengan filtrasi terdapat pada penyaringan santan dari air parutan kelapa, air keruh untuk mendapatkan air bersih, dan lain sebagainya. Perhatikan proses pemisahan campuran dengan filtrasi pada gambar berikut. Fungsi dari sistem penyaringan filtrasi tersebut adalah untuk menyaring suatu zat cair untuk mendapatkan zat cair yang lebih bersih. Baca Juga Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit Destilasi Destilasi disebut juga sebagai penyulingan, yaitu suatu metode pemisahan bahan kimia berdasarkan perbedaan kecepatan atau kemudahan menguap volatilitas bahan. Dalam proses pemisahan campuran melalui destilasi, terjadi proses penguapan cairan yang kemudian hasil uapnya diembunkan kondensasi hingga diperoleh suatu zat cair. Karakteristik zat yang dapat dilakukan proses pemisahan zat dengan destilasi adalah memiliki perbedaan titik didih. Contoh destilasi adalah pemisahan etanol alkohol dan air. Distilasi dilakukan dengan cara memanaskan campuran pada labu distilasi. Zat cair yang memiliki titik didih rendah akan menguap terlebih dahulu sehingga terpisah dari campurannya. Uap zat cair akan melalui kondensor atau pendingin balik sehingga uap zat cair tersebut akan berubah menjadi cairan. Kemudian, cairan hasil dari proses tersebut akan menetes ke luar tabung dan kemudian ditampung dalam wadah penampung. Contoh proses pemurnian campuran dengan destilasi juga dapat ditemui pada pemisahan minyak dan air limbah setelah terpisah dari pasir untuk mendapatkan bahan bakar minyak. Baca Juga Sistem Pengolahan Limbah Cair – Lumpur Aktif Kromatografi Kromatografi adalah proses memisahkan zat dalam campuran dengan memanfaatkan perbedaan pola pergerakan antara fase gerak dan fase diam. Kromatografi digunakan untuk memisahkan campuran berdasarkan perbedaan kecepatan merambat antara partikel-partikel zat yang bercampur dalam medium diam ketika dialiri medium bergerak. Contoh kromatografi terdapat pada kertas untuk melihat adanya zat klorofil dalam larutan rebusan daun. Percobaan sederhana proses pemisahan campuran dengan kromatografi dapat diamati melalui sebuah kertas dengan tinta spidol yang dicelupkan ke dalam air. Setelah kertas tercelup, tinta spidol akan menjadi beberapa warna. Ketika air mulai meresap mencapai noda spidol, maka noda spidol di atas kertas akan mulai terpisah menjadi beberapa warna. Warna spidol sebenarnya dihasilkan oleh pencampuran beberapa zat warna. Air yang mengalir melalui pori-pori kertas kromatografi akan mendorong pemisahan zat warna pada spidol berdasarkan massa jenisnya. Hal tersebut akan mengakibatkan warna spidol tampak terpisah menjadi beberapa warna. Karakteristik pemisahan campuran melalui kromatografi terdapat pada zat yang memiliki perbedaan daya serap, lebih dahulu larut dalam pelarut, dan kurang daya serap pada kertas akan bergerak lebih cepat. Proses pemisahan campuran melalui kromatografi adalah untuk memisahkan molekul yang berikatan kuat yang memiliki kecepatan gerak daripada molekul yang berikatan lemah. Ekstraksi Proses pemisahan campuran melalui ekstraksi digunakan untuk memisahkan zat berdasarkan perbedaan kelarutan dalam pelarut. Contoh proses ekstraksi cukup mudah sobat idschool temui, yaitu pada pembuatan minuman teh. Pada pembuatan minuman teh terdapat proses mencampur teh dengan air panas. Teh yang bercampur air berubah warna menjadi coklat mengandung tanin dan kafein dari teh. Proses perubahan air panas dari jernih menjadi coklat inilah yang merupakan proses ekstraksi. Kristalisasi Kristalisasi digunakan untuk memisahkan zat padat dari pengotornya. Proses pemisahan campuran dengan kristalisasi didasarkan pada perbedaan kelarutan dari komponen campuran zat padat dalam pelarut tertentu. Contoh kristalisasi terdapat pada proses pembuatan gula putih dari tebu. Sentrifugasi Sentrifugasi disebut juga sebagai pemusingan, merupakan proses pemisahan campuran untuk memisahkan memisahkan zat berukuran kecil dan mempunyai perbedaan massa jenis dengan memanfaatkan gaya sentrifugasi diputar. Proses sentrifugasi dilakukan dengan cara diputar menggunakan alat sentrifugasi atau pemusing. Teknik pemusingan dilakukan dengan menggunakan prinsip gaya sentrifugal, yaitu memutar komponen yang akan dipisahkan dan diletakkan dalam suatu tabung, dengan waktu dan kecepatan tertentu. Campuran yang telah disentrifugasi akan memisah dalam dua fase yaitu fase cair yang disebut supernatan dan fase padatan yang terendap yang disebut pelet. Contoh pemisahan sel darah merah dan sel darah putih berupa padatan dalam plasma darah cairan. Dekantasi Proses pemisahan campuran dekantasi dilakukan dengan cara mengalirkan campuran berupa padatan dan larutan secara perlahan-lahan melalui batang pengaduk yang dibawahnya telah diletakkan gelas kimia sebagai penampung sehingga cairan akan tertampung dalam gelas kimia dan padatan akan tertinggal dan terpisah dari larutannya. Dekantasi digunakan untuk memisahkan antara padatan dengan larutannya. Contoh dekantasi terdapat pada proses pemisahan gel dengan air, lumpur dengan air, dan pasir dengan air. Sekian ulasan materi mengenai proses pemisahan campuran, meliputi sublimasi, evaporasi, filtrasi, destilasi, kromatografi, ekstraksi, kristalisasi, sentrifugasi, dan dekantasi. Terimakasih sudah mengunjungi idschooldotnet, semoga bermanfaat. Baca Juga Perbedaan Campuran Homogen dan Heterogen
Evaporasi Evaporasi (penguapan) adalah proses perubahan molekul di dalam keadaan cair dengan spontan menjadi gas, seperti pada air menguap menjadi uap air. Contoh pemisahan campuran dengan evaporasi terdapat pada proses pembuatan garam. Garam yang dikonsumsi sehari - hari pada umumnya berasal dari air laut.
Penyaringan adalah metode pemisahan campuran yang digunakan untuk memisahkan cairan dan padatan yang tidak larut berdasarkan pada perbedaan ukuran partikel zat-zat yang bercampur. Penyaringan dilakukan untuk memisahkan zat dari suatu campuran. Prinsip kerja penyaringan didasarkan pada perbedaan ukuran partikel zatzat yang bercampur, umumnya untuk memisahkan padatan dari cairan. Alat utama yang digunakan dalam penyaringan adalah penyaring dari bahan berpori yang dapat dilalui partikel-partikel kecil, tetapi menahan partikel yang lebih of Contents Show Related Posts Video yang berhubungan Sentrifugasi digunakan jika partikel padatan yang terdapat dalam campuran memiliki ukuran sangat halus dan jumlah campurannya lebih sedikit. Metode sentrifugasi digunakan secara luas untuk memisahkan sel-sel darah merah dan sel-sel darah putih dari plasma darah. Dalam hal ini, padatan adalah sel-sel darah merah dan sel-sel darah putih yang akan mengumpul di dasar tabung reaksi, sedangkan plasma darah berupa cairan yang berada di bagian atas. Prinsip yang digunakan adalah gaya sentrifugal yang dihasilkan ketika suatu campuran diputar dengan kecepatan sudut tertentu yang menyebabkan terpisahnya partikel yang memiliki massa yang berbeda. Prinsip kerja metode pemisahan campuran dengan cara sublimasi didasarkan pada campuran zat yang memiliki satu zat yang dapat menyublim perubahan wujud padat ke wujud gas sedangkan zat yang lainnya tidak dapat menyublim. Contohnya, campuran iodin dengan garam dapat dipisahkan dengan cara sublimasi. Kromatografi merupakan metode pemisahan campuran yang didasarkan pada perbedaan kecepatan merambat antara partikel-partikel yang bercampur dalam suatu medium diam ketika dialiri suatu medium campuran dengan cara kromatografi pada umumnya digunakan untuk mengidentifikasi suatu zat yang berada dalam suatu campuran. Prinsip kerjanya didasarkan pada perbedaan kecepatan merambat antara partikel-partikel zat yang bercampur dalam suatu medium diam ketika dialiri suatu medium gerak. Contoh untuk mengidentifikasi kandungan zat tertentu dalam suatu bahan makanan, mengidentifikasi hasil pertanian yang tercemar oleh pestisida, dan masih banyak lagi penggunaan pemisahan campuran dalam kehidupan seharihari dengan menggunakan cara kromatografi. Jenis kromatografi yang paling banyak digunakan adalah kromatografi kertas. Jenis kromatografi lain adalah kromatografi lapis tipis dan kromatografi gas. Pemisahan campuran dengan cara distilasi penyulingan banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam kegiatan industri. Pemisahan campuran dengan cara penyulingan digunakan untuk memisahkan suatu zat cair dari campurannya. Prinsip kerjanya didasarkan pada perbedaan titik didih dari zat cair yang bercampur, sehingga saat menguap setiap zat akan terpisah. Dalam dunia industri, prinsip ini digunakan pada penyulingan minyak bumi. Minyak bumi terdiri atas atau terbagi atas berbagai macam komponen minyak bumi yang berbeda titik didihnya. Destilasi merupakan proses pemisahan campuran zat cair berdasarkan perbedaan titik didih, filtrasi merupakan pemisahan campuran padat dan cair berdasarkan perbedaan ukuran partikel, sedangkan kristalisasi adalah pemisahan zat padat dari campurannya dengan cara menguapkan pelarutnya. a. Destilasi Destilasi merupakan proses untuk memisahkan terhadap campuran cair dari larutannya dengan berdasarkan adanya perbedaan dalam titik didih. Saat larutan dipanaskan, komponen didih yang lebih rendah menguap dahulu. Dalam sebuah kehidupan sehari-hari, proses penyulingan dengan digunakan untuk pemisahan air laut atau air tawar, alkohol atau produksi etanol, beserta sebuah proses dalam adanya pemisahan minyak bumi. b. Filtrasi Filtrasi merupakan sebuah metode dalam adanya pemisahan yang menggunakan filter sebagai memisahkan terhadap cairan dan zat padat yang tidak dapat untuk larut dengan berdasarkan perbedaan ukuran partikel. Misalnya, campur air dengan pasir yang disaring dengan kertas saring untuk menyimpan pasir di kertas saring. c. Kristalisasi Kristalisasi adalah cara pemisahan campuran antara zat padat terlarut dalam larutan dengan cara menguapkan pelarutnya. Contohnya yaitu membuat garam dapur dari air laut. Lihat Foto Ilustrasi cairan - Campuran merupakan suatu materi yang terdiri dari dua zat atau lebih dan masih memiliki sifat zat asalnya. Terdapat dua jenis campuran zat yakni campuran homogen dan heterogen. Tahukah kamu bahwa zat campuran bisa dipisahkan? Ada beberapa cara untuk memisahkan campuran, yakni metode distilasi, sublimasi, filtrasi, sentrifugasi, dan kromatografi. Berikut penjelasannya Sublimasi Sublimasi adalah pemisahan campuran titik didih yang berbeda dengan cara menyublim. Sublimasi digubakan untuk pemurnian suatu zat dari materi pengotornya. Pernahkah kamu datang ke kawah vulkanik dengan belerang? Kawah yang panas menguapkan gas sulfur yang kemudian menyublim menjadi padatan sulfur murni berwarna kuning seperti yang kita ketahui. Baca juga Contoh Campuran Homogen, Heterogen, Suspensi, dan Koloid Filtrasi Dilansir dari Encyclopaedia Britannica, filtrasi atau penyaringan adalah penggunaan bahan berpori untuk memisahkan padatan dan cairan dalam suatu campuran. Proses penyaringan disebut dengan filtrasi, bahan penyaring disebut dengan filter, sedangkan hasil filtrasi disebut dengan filtrate. NURUL UTAMI Filtrasi kopi Kertas yang digunakan dalam penyaringan kopi adalah kertas khusus berpori-pori yang tidak bisa dilalui bubuk kopi. Air seduhan kopi dilewatkan pada kertas saring, air seduhan akan turun melewati kertas, namun serbuk kopi akan tertinggal di kertas, menghasilkan filtrat berupa kopi tanpa ampas. Filtrasi kopi dilakukan agar saat kopi diminum, tidak ada ampas kopi yang tertinggal dan menganggu. Baca juga Jenis-jenis Pemisahan Campuran INIRUMAHPINTAR - Penjelasan lengkap tentang metode atau Cara-cara Pemisahan Campuran Beserta Contoh dan Gambar yang tersaji dalam tulisan berikut ini. Pembahasan materi ini bertujuan untuk memperkaya pengetahuan tentang pemisahan campuran. Selain itu, materi ini juga dapat membantu untuk menjawab pertanyaan yang sering dimunculkan dalam ulangan harian, mid semester, dan ujian sekolah seperti Jelaskan cara-cara pemisahan campuran! Langsung saja, inilah penjelasan lengkapnya Pemisahan campuran dapat dilakukan dengan berbagai cara. Hal ini bergantung dari zat-zat yang menyusun suatu campuran tersebut. Untuk mendapatkan suatu zat murni dari suatu campuran dapat dilakukan dengan cara Filtrasi adalah cara pemisahan zat padat dari cairan melalui saringan/filter yang berpori. Contohnya pemisahan pasir dari air dengan menggunakan corong yang dilengkapi kertas saring. Pasir tertinggal dikertas saring, sedangkan air turun ke bawah menembus kertas saring. Cairan hasil penyaringan disebut filtrat, sedangkan zat yang tertahan dalam kertas saring pada suatu proses filtrasi tersebut dinamakan residu. Alat yang biasa digunakan untuk penyaringan antara lain sebagai berikut sumber IPA KIMIA 1 untuk SMP/MTs Kelas VII KTSP - Lutfi Kertas saring Corong Pengaduk Gelas kimia atau labu erlen-meyer Prinsip pemisahan campuran dengan cara filtrasi ini dapat diterapkan dalam penjernihan air di rumah. Secara alamiah kasus penyaringan/filtrasi ini juga terjadi pada penyerapan air hujan oleh lapisan tanah, tanah berfungsi sebagai alat penyaring/saringan. Kristalisasi adalah cara memperoleh zat padat yang larut dalam cairan. Zat padat, seperti gula dan garam, tidak dapat dipisahkan dari larutannya dengan cara disaring. Hal ini karena ukuran partikel-partikel larutan tersebut sangat kecil dan tersebar merata dalam larutan. Alat yang sering digunakan antara lain sebagai berikut Gelas kimia Alat penyaring Alat pemanas Komponen- komponen zat dalam larutan ini dapat dipisahkan dengan kristalisasi. Ada dua kristalisasi yang biasa dilakukan yaitu Cara penguapan Cairan diuapkan melalui pemanasan sehingga diperoleh Kristal padat. Cara ini dipakai pada industri garam memisahkan garam dari air laut, dan memisahkan gula tebu dari air tebu. Tahapan pemisahan campuran dengan penguapan dapat digambarkan sebagai berikut. Larutan dipanaskan Pelarut menguap Zat terlarut didapatkan kembali Cara pendinginan Zat yang mempunyai titik didih rendah juga akan mempunyai titik beku yang rendah, demikian juga sebaliknya. Jadi ketika suatu larutan didinginkan maka zat yang mempunyai titik didih dan titik beku lebih tinggi akan membeku lebih dulu dibandingkan dengan zat yang memiliki titik didih dan titik beku yang rendah. Zat-zat padat lebih mudah larut dalam air panas dari pada dalam air dingin. Jika suatu larutan didinginkan, kelarutan zat berkurang, sehingga muncul sebagai Kristal. Cara ini dipakai dalam industri belerang. Tahapan pemisahan campuran dengan pendinginan dapat digambarkan sebagai berikut. Larutan didinginkan Zat terlarut membeku Zat terlarut diperoleh kembali Distilasi adalah cara memperoleh cairan yang dikotori zat terlarut atau bercampur dengan cairan lain yang titik didihnya berbeda. Contohnya pada industri air murni air suling, proses pemisahan alkohol dengan air, proses pengolahan minyak bumi, dan lain-lain. Alat-alat yang dapat digunakan untuk melakukan proses distilasi, antara lain seperti tampak pada gambar berikut Keterangan gambar Pemanas sumber ilustrasi Cepat Tuntas Kuasai Kimia, Dian Wuri Astuti Labu alas bulat Konektor Thermometer Pendingin kondensor liebig Air pendingin masuk Air pendingin keluar Distilat Vacuum/gas inlet Konektor kontrol panas kontrol kecepatan stirrer Kontrol panas bak pemanas minyak pasir pemutar magnet stirrer, anti bumping bak pendingin Di dalam kelas, kegiatan berikut ini dapat menjadi bagian praktikum dalam mengaplikasian distilasi Distilasi sederhana air garam Tujuan Siswa dapat mengetahui prinsip distilasi untuk pemisahan campuran Alat dan bahan Air garam, batu didih, pembakar bunsen, es batu, air, dan peralatan gelas Langkah kerja Susun alat distilasi, sebagaimana gambar di atas, mintalah bantuan guru atau petugas laboratorium untuk memasangnya. Masukkan air garam atau batu didih ke dalam tabung reaksi. Panaskan air garam secara perlahan. Bila uap yang terbentuk sudah terlalu banyak, hentikan pemanasan. Amati proses yang terjadi. Apakah hasil yang kamu dapatkan dalam wadah penampung? Lakukan proses distilasi untuk larutan lainnya. Diskusikan dengan guru dan teman-temanmu, jenis larutan apa lagi yang akan digunakan dalam praktikum. Setelah melakukan praktik di atas kita dapat menyimpulkan bahwa distilasi dalam kehidupan dapat berguna untuk memisahkan campuran alkohol dengan air memisahkan minyak mentah menjadi bahan bakar, seperti bensin, solar, dan minyak tanah memurnikan air laut untuk kebutuhan air minum 4. Sublimasi Jika suatu komponen campuran zat padat yang dipisahkan dengan cara distilasi dapat secara langsung diubah menjadi bentuk padat tanpa melalui bentuk cair terlebih dahulu, maka proses pemisahan campuran semacam ini disebut dengan sublimasi. Contohnya pada proses pembuatan kamfer kapur barus. Campuran kamfer dan arang dipanaskan sehingga kamfer yang dapat menyublim akan menguap. Setelah itu zat tersebut didinginkan sehingga menjadi padat kembali. 5. Ekstraksi Penyarian Ekstraksi adalah cara pemisahan suatu zat dari campurannya dengan melarutkan zat itu pada pelarut yang sesuai. Pemisahan campuran dengan metode ekstraksi terjadi atas dasar perbedaan kelarutan zat terlarut di dalam pelarut yang berbeda. Ekstraksi sering dilakukan untuk mengambil sari dari suatu tumbuhan. 6. Adsorpsi Adsorpsi adalah penarikan suatu zat terhadap zat lain secara kuat sehingga menempel pada permukaannya, zat penyerap yang digunakan misalnya karbon aktif arang murni yang mampu menyerang gas, zat warna, bahkan mikro organisme. Contohnya pada industri gula untuk memutihkan gula kotor yang warna coklat. 7. Khromatografi Khromatografi adalah cara pemisahan berdasarkan perbedaan kecepatan zat-zat terlarut yang bergerak bersama-sama dengan pelarutnya pada permukaan suatu benda penyerap. Pada proses kromatografi terdapat beberapa fase atau tahap, yaitu fase tetap diam dan fase bergerak. Fase tetap biasanya berupa padatan atau cairan, sedangkan fase bergerak biasanya berupa cairan atau gas. Fase diam akan menahan komponen campuran sedangkan pada fase bergerak akan melarutkan zat komponen campuran. Komponen yang mudah tertahan pada fase diam akan tertinggal. Sedangkan yang mudah larut dalam fase gerak akan bergerak lebih cepat. Alat yang biasa digunakan adalah kertas kromotografi, kegunaan pemisahan campuran dengan cara ini diantaranya adalah sebagai berikut. Dapat digunakan untuk mengetahui campuran zat yang digunakan pada makanan. Dapat digunakan untuk menentukan tingkat pencemaran udara. Dapat digunakan untuk mengetahui kandungan nikotin dalam darah. Dapat digunakan untuk mengetahui kandungan narkotika dalam tubuh melalui tes darah dan urine. Pengayakan adalah satu metode/cara pemisahan campuran untuk memisahkan padatan yang memiliki ukuran partikel berbeda-beda. Misalnya, antara pasir dan kerikil. Kegiatan ini biasa ditemukan pada pekerja bangunan yang mengayak pasir untuk memperoleh tekstur lebih halus sebagai campuran semen. 9. Dekantir Dekantasi Metode dekantir/dekantasi adalah pemisahan campuran yang penyusunnya terdiri dari padatan dan cairan dengan cara menuangkan cairan ke wadah lain secara berhati-hati agar padatan terpisah dari cairan. Biasanya proses ini dibantu dengan pengaduk. Dengan demikian, cairan tidak mengalir ke luar wadah dan dapat terpisah dari padatan dengan baik. Sayangnya, metode ini tidak dapat memisahkan cairan dan padatan dengan sempurna. Hal ini disebabkan kadang-kadang masih ada cairan yang tersisa dalam wadah semula. Atau sebaliknya, sebagian padatan ikut masuk ke dalam wadah baru. Contoh proses dekantir yaitu pemisahan antara pasir dengan air. Sentrifugasi pemusingan adalah pemisahan campuran zat padat dengan zat padat atau zat cair dengan zat padat yang ukuran partikelnya berbeda dengan cara meletakkan campuran di atas piringan lalu diputar dengan cepat. Dengan kata lain, sentrifugasi adalah suatu teknik pemisahan zat-zat yang memiliki perbedaan berat jenis dengan cara memutar campuran tersebut pada suatu piringan. Metode jenis ini sering dilakukan sebagai pengganti filtrasi bila partikel padatan sangat halus dan jumlah campurannya lebih sedikit. Metode sentrifugasi digunakan secara luas untuk memisahkan sel-sel darah dan sel-sel darah putih dan plasma darah. Dalam hal ini, padatan merupakan sel-sel darah dan akan mengumpul di dasar tabung reaksi, sedangkan plasma darah berupa cairan berada di bagian atas. Selain itu, sentrifugasi juga masih sering dipakai oleh petani untuk memisahkan gabah yang berisi dengan gabah yang kosong dan kotorannya. Selanjutnya, setelah diolah menjadi beras, sentrifugasi pun digunakan untuk memisahkannya dari kotoran atau dari beras yang tidak layak konsumsi. Contoh lain kita bisa temui di pabrik tebu, untuk memisahkan kristal gula menjadi molases atau kristal gula besar yang berwarna coklat dan kristal gula yang berukuran kecil, pabrik menggunakan metode sentrifugasi. Jika garam dicampur dengan air akan terbentuk larutan, larutan tersebut tidak dapat dipisahkan dengan metode filtrasi maupun sentrifugasi Metode yang digunakan untuk memisahkan zat padat yang terlarut dari larutannya disebut evaporasi. Sebagai contoh yaitu larutan garam, larutan dipanaskan secara perlahan dengan uap air. Selama pemanasan, air dibiarkan menguap perlahan-perlahan hingga habis dan meninggalkan kristal garam sebagai residu. Pemisahan campuran dengan menggunakan magnet, digunakan untuk memisahkan bahan yang bersifat magnetik dengan bahan nonmagnetik. Campuran dua jenis zat cair yang tidak saling melarutkan dapat dipisahkan dengan corong pisah lalu didiamkan selama beberapa saat sampai membentuk dua lapisan terpisah. Contohnya pada pemisahan antara air dengan minyak. sumber IPA KIMIA 1 untuk SMP/MTs Kelas VII KTSP - Lutfi Referensi/Buku - Cepat Tuntas Kuasai Kimia, Dian Wuri Astuti - IPA KIMIA 1 untuk SMP/MTs Kelas VII KTSP, ESIS, Lutfi - Jurus Lulus Ujian Nasional SMP/MTs 2012 karangan Tim Studi Guru - Ensiklopedia Rumus kimia SMP kelas 7,8,9 Karangan Basyit Badriah Demikian pembahasan materi tentang Cara-cara Pemisahan Campuran Beserta Contoh dan Gambar. Semoga bermanfaat! Related Posts
Adapunteknik pemisahan campuran yaitu sebagai berikut: Distilasi Distilasi biasa disebut juga dengan penyulingan. Distilasi merupakan metode yang banyak digunakan untuk memisahkan campuran berdasarkan perbedaan kondisi yang diperlukan untuk mengubah fase komponen campuran. Dalam distilasi, campuran cairan dipanaskan di dalam wadah botol.
Berikut ini adalah 5 teknik pemisahan campuran yaitu Filtrasi, Sentrifugasi, Destilasi, Kromatografi, dan Sublimasi beserta penjelasan dan contohnya. Teknik Pemisahan CampuranFiltrasi, Sentrifugasi, Destilasi, Kromatografi, dan Sublimasi 1. Filtrasi Penyaringan Filtrasi penyaringan adalah metode pemisahan campuran yang digunakan untuk memisahkan campuran berdasarkan pada perbedaan ukuran partikel zat - zat yang bercampur. Zat - zat yang memiliki perbedaan kelarutan misalnya larutan garam dapur kotor, dapat dipisahkan dengan cara penyaringan. Garam dapur yang bercampur dengan kotoran dapat kita larutkan dengan air, kemudian kita saring menggunakan kertas saring. Maka akan kita dapatkan kotoran yang tertinggal dalam kertas saring, sedangkan garam yang larut dalam air masuk menembus kertas saring. Zat yang tertinggal dalam kertas saring disebut Residu, sedangkan cairan yang dapat menembus kertas saring disebut Filtrat. 2. Sentrifugasi Sentrifugasi adalah metode pemisahan yang digunakan untuk memisahkan padatan sangat halus dengan jumlah campuran sedikit. Metode sentrifugasi digunakan secara luas untuk memisahkan sel - sel darah merah dan sel - sel darah putih dari plasma darah. Dalam pemisahan sel - sel darah tersebut dari plasma darah, maka setelah dilakukan sentrifugasi pada plasma darah akan terjadi 2 bagian. Bagian pertama disebut Supernatan, yaitu cairan yang memiliki bobot lebih rendah dan berada di bagian atas lapisan tabung sentrifus. Dalam hal ini adalah plasma darah yang menjadi supernatan. Bagian kedua disebut Pelet, yaitu padatan yang memiliki bobot lebih tinggi dari supernatan dan berada di bagian bawah lapisan tabung sentrifus. Dalam hal ini adalah sel - sel darahnya yang menjadi pelet. 3. Destilasi Penyulingan Destilasi penyulingan adalah metode pemisahan campuran yang dilakukan dengan menguapkan zat terlarut pada titik didih tertentu dalam labu destilasi sehingga dihasilkan destilat. Destilat merupakan hasil dari proses destilasi zat terlarut. Metode destilasi sangat sering digunakan dalam kehidupan sehari - hari di bidang industri. Sebagai contohnya adalah penyulingan larutan garam untuk mendapatkan air murni sebagai air minum untuk penduduk pesisir pantai. Prosesnya diawali dengan melakukan pemanasan air laut di dalam panci sampai pada titik didih tertentu. Kemudian dihasilkan uap air murni dan garam yang mengendap di dasar panci. Uap air murni inilah yang selanjutnya disalurkan menggunakan selang menuju wadah yang berisi air dingin. Sehingga terbentuklah tetesan embun hasil dari pendinginan uap air murni dari larutan garam tersebut. Dalam hal ini pengembunan uap air murni akibat dari pengaruh suhu lingkungan dalam wadah yang berisi air murni sinytersebut. 4. Kromatografi Kromatogradi adalah metode pemisahan campuran yang didasarkan pada perbedaan kecepatan merambat antara partikel - partikel yang suatu medium diam ketika dialiri suatu medium gerak. Manfaat dari teknik kromatografi ini adalah untuk mengidentifikasi kandungan zat tertentu. Jenis kromatografi yang sering digunakan adalah Kromatografi Kertas. Adapun kromatografi lainnya yaitu kronatografi lapis tipis dan kromatografi kertas. Contoh dari teknik pemisahan campuran melalui kromatografi adalah Pengidentifikasian kandungan zat tertentu dalam suatu bahan makanan, pengidentifikasian hasil pertanian yang tercemar oleh pestisida, dan lain - lain. 5. Sublimasi Sublimasi adalah metode pemisahan campuran yang didasarkan pada campuran zat yang memiliki satu partikel zat penyusunnya dapat menyublim perubahan dari wujud padat ke gas, sedangkan partikel zat penyusun lainnya tidak dapat menyublim. Teknik sublimasi dilakukan pemanasan bahan dengan bantuan nyala api. Bahan - bahan yang menggunakan metode ini adalah bahan - bahan yang mudah menyublim. Teknik sublimasi dapat dilakukan apabila zat yang dapat menyublim misalnya kapur barus atau kamfer tercampur dengan zat lain yang tidak dapat menyublim misalnya arang. Contoh lain pemisahan campuran bahan kimia yang menggunakan teknik sublimasi adalah campuran iodin dengan garam.
packinglainnya pada diameter yang kecil (2-3 in), tetapi pada diameter besar penggunaan steel wool kurang disarankan karena steel wool dapat terbawa oleh liquid sebab steel wool hanya bekerja maksimal jika disusun merata. Kelebihan lainnya pada steel wool adalah harganya yang cukup murah dibandingkan dengan packing yang lainnya [2][3].
Sentrifugasi adalah pemisahan zat-zat dalam campuran dengan menggunakan gaya sentrifugal, yaitu gaya yang terjadi bila suatu benda diputar. Akibat pergerakan ini, maka zat-zat dalam campuran yang terkena gaya sentrifugal lebih besar akan mengendap. Sentrifugasi digunakan jika partikel padatan yang terdapat dalam campuran memiliki ukuran sangat halus dan jumlah campurannya lebih sedikit. Metode sentrifugasi digunakan secara luas untuk memisahkan sel - sel darah merah dan sel - sel darah putih dari plasma darah. Dalam hal ini, padatan adalah sel-sel darah merah dan sel-sel darah putih yang akan mengumpul di dasar tabung reaksi, sedangkan plasma darah berupa cairan yang berada di bagian atas. Prinsip yang digunakan adalah gaya sentrifugal yang dihasilkan ketika suatu campuran diputar dengan kecepatan sudut tertentu yang menyebabkan terpisahnya partikel yang memiliki massa yang berbeda. Berdasarkan uraian di atas maka untuk memisahkan sel-sel darah merah dari plasma darah dapat digunakan metode sentrifugasi. Jadi, jawaban yang tepat adalah E.
JHfVBxX. qv91s0rkdy.pages.dev/477qv91s0rkdy.pages.dev/140qv91s0rkdy.pages.dev/118qv91s0rkdy.pages.dev/468qv91s0rkdy.pages.dev/457qv91s0rkdy.pages.dev/331qv91s0rkdy.pages.dev/476qv91s0rkdy.pages.dev/371
jelaskan proses pemisahan campuran yang diaplikasikan pada sel darah