Sarolangun Pemilik perusahaan tambang Batubara PT Tamarona Mas Indonesia (TMI) berinisial MH tidak hadir dalam pertemuan lanjutan yang digelar Pemerintah Kabupaten Sarolangun, Jambi pada Selasa (7/5). Kejagung telah menetapkan MH sebagai salah satu tersangka bersama lima lainnya dalam kasus izin usaha pertambangan (IUP) batu bara dan jual beli saham di Kabupaten Sarolangun

JAMBI - Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral ESDM Provinsi Jambi mencatat sebanyak 152 Izin Usaha Pertambangan IUP mineral, logam dan batubara yang ada di Jambi. Ini terbanyak berada di kabupaten Sarolangun. Kabid Pertambangan, Mineral dan Batubara Novaizal Varia Utama mengatakan, dari 152 IUP tersebut, sebanyak 130 pertambangan melakukan tahap operasi produksi dan 22 tahap eksplorasi atau penjelajahan potensi kandungan mineral logam. "Dari 130 itu, yang melaksanakan kegiatan pertambangan hanya 81 saja," ujarnya. Dijelaskan Novaizal, sebagian besar pertambangan paling banyak berada di Sarolangun yakni 36 IUP. Kemudian di Bungo 30 IUP, Muaro Jambi 16 IUP, Batanghari 24 IUP, Tebo 30 IUP, Merangin 11 IUP, dan Tanjung Jabung Barat 5 IUP. "Dari itu semua tetap yang paling banyak melakukan kegiatan pertambangan adalah dari IUP Sarolangun," sampainya. Menurut dia, dibanding tahun-tahun sebelumnya, jumlah IUP pertambangan ini telah berkurang. Karena saat ini IUP batubara dan logam hanya diberikan dengan mekanisme lelang. "Dibandingkan 2014 lalu, yang mencapai 398 pertambangan, jumlahnya berkurang terus karena izinnya menggunakan lelang. Nah selagi Menteri tidak menetapkan lelang, maka tidak ada izin baru," tuturnya. Kendati demikian, Novaizal menyebut, pertambangan juga melakukan perpanjangan izin IUP yang telah ada. "Apabila izinnya mau berakhir, pihak pertambangan dapat melakukan perpanjangan di dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jambi melalui rekomendasi dinas ESDM dalam jangka waktu maksimal 10 tahun," terang Novaizal. Untuk 2019 sendiri, lanjutnya, dari 130 pertambangan yang melakukan tahap operasi produksi, baru ada tiga perusahaan tambang sudah menyelesaikan izin perpanjangannya. Novaizal menyampaikan, jika perpanjangan izin tersebut diberikan bervariasi, tergantung dengan data studi kelayakan seperti usia tambang itu sendiri, berapa hasil produksi dan masa berakhirnya. "Jadi ada yang 10 tahun hingga 20 tahun," katanya. Selain itu, Novaizal mengingatkan seluruh pertambangan untuk melaksanakan kewajibannya membayar penerimaan negara bukan pajak PNBP dan kegiatan pemberdayaan masyarakat di wilayah kerjanya sesuai peraturan. "Kami meminta pihak pertambangan tersebut melaporkan kegiatan operasi produksi dan program pemberdayaan masyarakat setiap tahunnya," tuturnya.

BENGKULU KBRN: Ketua Asosiasi Perusahaan Batubara Provinsi Bengkulu (APBB), Sutarman mengatakan, kerusakan jalan akibat aktivitas pertambangan memang menjadi tanggung jawab perusahaan. Sebab jalan raya yang dibangun oleh negara atau pemerintah daerah ditujukan untuk kepentingan sosial. Hal itu disampaikan Sutarman kepada
JAMBI – Selama Juni 2022 sudah puluhan perusahaan batu bara yang diberikan sanksi oleh Kementerian ESDM. Meskipun diantaranya saat ini sanksinya sudah dicabut kembali, serta diperbolehkan untuk beroperasi seperti biasa. Seperti yang disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Dishub Provinsi Jambi, Drs H Ismed Wijaya MM mengatakan, beberapa waktu terakhir puluhan perusahaan tambang batu bara di Jambi dilarang beroperasi sementara oleh Kementerian ESDM, lantaran melanggar aturan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. Perusahaan batu bara yang diberi sanksi oleh Kementerian ESDM, karena melanggar aturan yang berlaku. Baik itu jam operasional, maupun muatan dan yang lainnya. “Ada 22 perusahaan tambang yang sudah dicabut sanksinya atau yang dilakukan penghentian sementara oleh Kementerian ESDM,” ucapnya. Bilang Ismed, 22 perusahaan yang sanksinya dicabut tersebut lantaran sudah membuat surat pernyataan, serta berjanji tidak lagi melanggar aturan yang berlaku, yakni yang tertera dalam Surat Edaran Gubernur Jambi. “22 perusahaan yang dicabut ini, karena mereka sudah membuat surat pernyataan, sehingga sanksinya dicabut,” imbuhnya. Berikut perusahaan yang diberikan sanksi oleh Kementerian ESDM 1. PT Winner Prima Sekata 2. PT Sinar Jaya Abadi 3. PT Surya Global Makmur 4. PT Jambi Prima Coal 5. PT Kurnia Alam Investama 6. PT Dinar Kalimantan Coal 7. PT Batu Hitam Sukses 8. PT Sarolangun Prima Coal 9. PT Bumi Bara Makmur Mandiri 10. PT Kasongan Mining Millls 11. PT Tamarona Mas Internasional 12. PT Nan Riang 13. PT Batu Bara Bumi Lestari 14. PT Seluma Prima Coal 15. PT Sarolangun Bara Prima 16. PT Tiga Daya Energi 17. PT Menimex Indonesia 18. PT Sarwa Sambada Karya Bumi 19. PT Hasil Tambang Raya 20. PT Bubuhan Multi Sejahtera 21. PT Daya Bambu Sejahtera 22. PT Inti Bara Nusalima 23. PT Asia Multi Investama 24. PT Triadat Quantum 25. PT Bumi Berdikari Sentosa 26. PT Indobara Parkasa Internasional 27. PT Tebo Prima 28. PT Anugerah Alam Andalas Andalan 29. PT Tebo Agung Internasional 30. PT Kuansing Inti Makmur 31. PT Karya Bumi Paratama 22 yang sanksinya dicabut dari 31 perusahaan tersebut, yakni 1. PT Winner Prima Sekata 2. PT Sinar Jaya Abadi 3. PT Surya Global Makmur 4. PT Jambi Prima Coal 5. PT Kurnia Alam Investama 6. PT Dinar Kalimantan 7. PT Batu Hitam Sukses 8. PT Sarolangun Prima Coal 9. PT Bumi Bara Makmur Mandiri 10. PT Kasongan Mining Millls 11. PT Tamarona Mas Internasional 12. PT Nan Riang 13. PT Batubara Bumi Lestari 14. PT Seruma Prima Coal 15. PT Sarolangun Bara Prima 16. PT Tiga Daya Energi 17. PT Menimex Indonesia 18. PT Sarwa Sambada Karya Bumi 19. PT Hasil Tambang Raya 20. PT Bubuhan Multi Sejahtera 21. PT Daya Bambu Sejahtera 22. PT Inti Bara Nusalima Sumber expos
Perusahaantersebut, sudah menyampaikan surat pernyataan di atas materai dan bersedia dikenakan sanksi jika tidak memenuhi DMO. "Sebanyak 139 perusahaan batu bara yang telah memenuhi kewajiban DMO 100% atau lebih sudah tidak lagi dilarang ekspor atau diizinkan untuk melakukan aktivitas penjualan keluar negeri," jelas Ridwan melalui
SAMARINDA - Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral ESDM Provinsi Kalimantan Timur sampaikan rusaknya Jalan di Kelurahan Dondang, Kecamatan Muara Jawa. Kerusakan jalan poros di Kabupaten Kutai Kartanegara yang menjadi penghubung antara Kelurahan Dondang dan Sanga-sanga diduga disebabkan oleh adanya aktifitas perusahaan tambang batubara di daerah tersebut. Kepala Dinas ESDM Kaltim, Munawwar membenarkan bahwa sebelumnya memang ada aktifitas tambang yang dilakukan oleh CV Prima Mandiri. "Memang ada tambang yang beroperasi. Akan tetapi, sebenarnya 2 tahun terakhir ini tidak ada kegiatan atau aktivitas tambang lagi," ungkapnya, Minggu 11/6/2023. Baca juga Terkait Kerusakan Jalan Muara Jawa-Sangasanga, Dewan Panggil Manajemen Perusahaan Pembangunan jalan poros Dondang dan Sanga-sanga ini dibangun Pemerintah Provinsi menggunakan APBD Kaltim sebesar Rp 22,4 miliar ini. Kemungkinan besar, kata Munnawar rusaknya jalan poros ini karena lokasi itu awalnya bekas timbunan eks tambang. Sehingga, ketika bekas timbunan ini belum padat mengakibatkan pergerakan atau pergeseran tanah. Bukan hanya dari aktivitas tambang CV Prima Mandiri saja, namun kendaraan Over Dimension dan Over Loading ODOL yang juga diduga ilegal mengangkut emas hitam. "Dengan arus kendaraan yang lewat terutama yang bukan dari CV Prima Mandiri. Memang yang lewat itu kebanyakan truk-truk besar, ada banyak kendaraan ODOL yang justru dianggap ilegal dan lain-lain. Nah ini mempengaruhi kondisi jalan yang sudah dibuat, pasti terjadi retakan," kata Munawwar. Baca juga DPRD Kukar Panggil Perusahaan Terkait Kerusakan Jalan Muara Jawa-Sangasanga Hasil pengecekan lapangan jalan poros Dondang tanggal 31 Mei bersama dengan inspektur tambang persis berada di posisi kolam tambang, yang ditinggal sementara karena memang tidak beroperasi selama 2 tahun. Posisinya karena memang masih ada cadangan 200 ribu ton batu bara yang masih ada di area lokasi tambang dengan luas 7,34 hektar. CV Prima Mandiri dijelaskan Munawwar memang memiliki konsesi sendiri. Informasinya, ada cadangan yang diizinkan untuk ditambang, tetapi memang aktivitas ini juga harus memperhatikan sekitar area kerja operasi. Retakan melintang nya sekitar 2,83 meter yang sudah dilakukan pengecekan, kemungkinan pergerakan tanah disebabkan aliran air yang masuk ke gorong-gorong, aliran air dari daerah sekitar. "Perusahaan membuat semacam tangguk ebar 4 meter tinggi 7 meter, paling tidak ditangani lebih dini. Sejauh mana nanti hasil fakta dilapangan yang sudah kami lakukan tentunya sudah ada rapat koordinasi, apakah ini memang tanggung jawab CV Prima Mandiri atau bersama-sama," jelas Munawwar. *
TandaDaftar Perusahaan (TDP) Permohonan, Evaluasi,serta Penerbitan Perizinan di Bidang Pertambangan Mineral dan Batubara; 9. Peraturan Gubernur Jambi Nomor 2 Tahun 2019 tentang Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jambi 8 SARANA, PRASARANA DAN/ ATAU FASILITAS Sarana : Meja kerja, Komputer, Printer, Internet, Soft Ware,
JAMBI - Pemerintah Provinsi Jambi mendapatkan bantuan dana CSR dari perusahaan barubara di Jambi. Dana CSR tersebut sebesar M yang terkumpul dari beberapa perusahaan batubara yang ada di Jambi pada tahun 2022. Sekda Provinsi Jambi Sudirman mengatakan dana tersebut akan dikelola oleh dua dinas yaitu, Dinas PUPR Provinsi Jambi dan Dinas Perhubungan Provinsi Jambi. Dari dana tersebut, dinas PUPR Provinsi Jambi mendapatkan alokasi M untuk perbaikan jalan, sedangkan juta dialokasikan untuk dinas Perhubungan Provinsi Jambi untuk rambu rambu dijalan. Ada sebagian sudah dilakukan pekerjaan perbaikan jalan oleh dinas PUPR Provinsi Jambi yang dilalui oleh angkutan batubara di Jambi. "PU sudah miliar lebih untuk perbaikan jalan. Itu kalau tidak salah jalan Sridadi, ada tahapan pengerasan dan lalu aspal," jelasnya Sekda, Minggu 11/6/2023. Nantinya, Dinas PUPR Provinsi Jambi akan memantau lagi jalan mana saja yang akan diperbaiki. Dan untuk di Dinas Perhubungan Provinsi Jambi, dana tersebut sudah ada perencanaan untuk rambu rambu lalu lintas, tinggal Realiasasinya. Terkini
Melaluianak perusahaannya, Perusahaan ini mengoperasikan tambang batu bara dengan izin bisnis pertambangan di Jambi dan Kalimantan Timur, Indonesia. Anak perusahaannya meliputi PT Banyubiru Sakti dan PT Pulau Mutiara Persada, yang bergerak dalam pertambangan batu bara, dan PT Bukit Makmur Mandiri Utama, yang bergerak dalam layanan pertambangan.

– Jika Anda tertarik bekerja di PT Hasnur Riung Sinergi yang menjadi perusahaan Tambang Batubara tersebut kini tengah membuka lowongan kerja dengan mengikuti fresh graduate development program yang ditawarkan. PT Hasnur Riung Sinergi merupakan perusahaan kontraktor Tambang Batubara yang beroperasi di Kalimantan. Selain itu diketahui jika perusahaan ini memiliki anak perusahaan steel fabrication dan engineering yang diketahui berlokasi di kawasan Jababeka Cikarang, Provinsi Jawa Barat. Dilansir dari laman resmi Instagram hasnurriungsinergi pada Selasa 6 Juni 2023, berikut informasi resminya Baca JugaPanggilan Kerja untuk Konsultan Nasional Teknis Sanitasi dari Unicef Bidang Fresh Graduate Development Program Persyaratan Umum - Usia maksimal dari pendaftar kerja adalah 25 tahun - IPK minimal yang didapatkan adalah 2,75 untuk Jurusan SAINTEK dan minimal skor IPK yang didapatkan adalah 3,00 dari Jurusan SOSHUM Baca Juga7 Jurus Jitu Menolak Teman Hobi Utang Tanpa Menyakiti Perasaan - Sehat jasmani dan juga rohani - Mempunyai pengalaman kerja pada suatu organisasi pada lingkungan kampus lebih diutamakan - Bersedia ditempatkan pada lokasi Berau Kalimantan Timur, lokasi Rantau-Tapin Kalimantan Selatan, serta lokasi Tarakan Kalimantan Utara. - Pendidikan minimal D3 untuk Teknik Pertambangan, Sipil, dan Mesin sedangkan S1 pada bidang Teknik, Matematika, Statistika, Psikologi, Komunikasi, Sosiologi, K3 Kesehatan Masyarakat, Manajemen dan Community Development Dokumen yang dibutuhkan 1. Surat lamaran kerja2. KTP 3. Curriculum Vitae CV atau daftar riwayat hidup terbaru4. Salinan Ijazah dan transkrip nilai D3/S1 sesuai posisi yang dilamar5. Pas foto ukuran 4x67. Sertifikat bersifat opsional Jika berminat kirimkan lamaran Anda melalui link Untuk informasi lebih lanjut mengenai Lowongan Kerja ini melalui Batas pengiriman lamaran kerja ini sampai 14 Juni 2023, jadi tunggu apalagi buruan daftarkan diri Anda.Ainul Yaqin/*

ANTARAYudi Abdullah. Jalan tambang batubara PT Marga Bara Jaya yang akan membela hutan alam di kabupaten Musi Banyuasin Sumatera Selatan diminta warga agar ditinjau ulang. Warga Desa Sako Suban Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan meminta Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar meninjau izin pembukaan
Sabtu, 23 Mei 2015 0240 WIB Ilustrasi tambang batubara. ANTARA/Muhammad Adimaja Iklan Jambi - Lima perusahaan batu bara di Provinsi Jambi yang beroperasi di Kabupaten Tebo terpaksa tutup dan menghentikan kegiatannya. Mereka juga tidak memperpanjang izin usaha pertambangan. Kelima perusahaan melakukan eksplorasi di area seluas hektare. "Lima perusahaan itu berhenti atas imbas anjloknya harga batu bara," kata Kepala Bidang Pertambangan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral ESDM Kabupaten Tebo Hendriyanto, Jumat, 22 Mei 2015. Kini harga jual batu bara hanya Rp 220 ribu per ton. Angka itu jauh lebih murah dibanding acuan harga normal Juni 2014 yang mencapai Rp 950 ribu per ton. Tak hanya itu, ujar Hendriyanto, anjloknya harga batu bara dunia telah menyebabkan produksi batu bara di Kabupaten Tebo mengalami kemacetan. Sebanyak ton batu bara dari Kabupaten Tebo, tutur dia, kini terbengkalai di Pelabuhan Talang Duku, Kabupaten Muarojambi, karena tidak terjual. Batu bara itu milik PT AAA sebanyak ton dan PT Winner ton. "Mereka sementara menghabiskan dulu stok yang ada sembari menunggu harga batu bara normal kembali," ucapnya. Produksi batu bara memiliki tiga kategori kualitas, yakni high, medium, dan low. Khusus di Tebo, kandungan kalori batu bara di daerah ini berkisar dan masuk kualitas low. Jadi harga batu bara di Tebo terbilang sangat Berdasarkan data Dinas ESDM Provinsi Jambi, harga batu bara di Jambi stagnan dan cenderung turun akibat kelebihan stok. “Apalagi kualitas batu bara di Jambi yang berkadar kalori rendah,” katanya. Dengan kondisi yang berat ini, 70 perusahaan pemegang izin usaha pertambangan masih sebatas eksplorasi, belum meningkatkan ke produksi. Dinas ESDM berencana mencabut izin mereka. SYAIPUL BAKHORI Artikel Terkait Hilirisasi Pertambangan Apa Itu Smelter dan Bagaimana Cara Kerjanya? 5 jam lalu Sidang Haris Azhar Hari Ini, Staf Luhut Binsar Pandjaitan Disebut bakal Bersaksi 2 hari lalu Cerita Nelayan Batu Perahu Lebih dari 10 Tahun Berkeras Tolak Penambangan Timah 5 hari lalu KKP Pengelolaan Sendimentasi Laut Bukanlah Pertambangan 6 hari lalu Kemendag Rilis Patokan Ekspor Produk Pertambangan Juni 2023, Hampir Semuanya Turun Harga 13 hari lalu Dampak Izin Ekspor Pasir Laut dan Reklamasi, Walhi Sebut Pulau-pulau Kecil Terancam Cepat Tenggelam 16 hari lalu Rekomendasi Artikel Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini. Video Pilihan Hilirisasi Pertambangan Apa Itu Smelter dan Bagaimana Cara Kerjanya? 5 jam lalu Hilirisasi Pertambangan Apa Itu Smelter dan Bagaimana Cara Kerjanya? Smelter merupakan salah satu fasilitas penting dalam penambangan. Berikut sekilas tentang smelter dan cara kerjanya. Sidang Haris Azhar Hari Ini, Staf Luhut Binsar Pandjaitan Disebut bakal Bersaksi 2 hari lalu Sidang Haris Azhar Hari Ini, Staf Luhut Binsar Pandjaitan Disebut bakal Bersaksi Staf Luhut Binsar Pandjaitan disebut akan menjadi saksi dalam sidang Haris Azhar hari ini. Saksi tersebut yang mencermati isi podcast Haris dan Fatia. Cerita Nelayan Batu Perahu Lebih dari 10 Tahun Berkeras Tolak Penambangan Timah 5 hari lalu Cerita Nelayan Batu Perahu Lebih dari 10 Tahun Berkeras Tolak Penambangan Timah Sudah lebih satu dekade para nelayan Batu Perahu mempertahankan wilayah perairannya dari gempuran perusahaan yang berencana menambang timah. KKP Pengelolaan Sendimentasi Laut Bukanlah Pertambangan 6 hari lalu KKP Pengelolaan Sendimentasi Laut Bukanlah Pertambangan Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut KKP Victor Gustaaf Manoppo menegaskan pengelolaan sendimentasi laut bukanlah aktivitas pertambangan. Kemendag Rilis Patokan Ekspor Produk Pertambangan Juni 2023, Hampir Semuanya Turun Harga 13 hari lalu Kemendag Rilis Patokan Ekspor Produk Pertambangan Juni 2023, Hampir Semuanya Turun Harga Kemendag mengumumkan harga patokan ekspor produk pertambangan periode Juni 2023. Dampak Izin Ekspor Pasir Laut dan Reklamasi, Walhi Sebut Pulau-pulau Kecil Terancam Cepat Tenggelam 16 hari lalu Dampak Izin Ekspor Pasir Laut dan Reklamasi, Walhi Sebut Pulau-pulau Kecil Terancam Cepat Tenggelam Walhi membeberkan dampak dari penerbitan Peraturan Pemerintah PP Nomor 26 Tahun 2023 tentang Pengelolaan Hasil Sedimentasi di Laut. Kunjungi Bangka Belitung, Anies Baswedan Janjikan Perbaikan Tata Kelola Pertambangan Timah 23 hari lalu Kunjungi Bangka Belitung, Anies Baswedan Janjikan Perbaikan Tata Kelola Pertambangan Timah Anies Baswedan menjanjikan perbaikan tata kelola pertambangan mineral timah agar hasilnya bisa dinikmati setara oleh seluruh masyarakat. Adaro Energy Tebar Dividen Rp 14,7 Triliun 34 hari lalu Adaro Energy Tebar Dividen Rp 14,7 Triliun Adaro Energy menebar dividen sebesar US$ 1 Miliar atau sekitar Rp 14,7 Triliun pada tahun buku 2022. PT Bukit Asam Siap Uji Coba PLTU Tanjung Lalai, Targetkan Beroperasi Lagi per September 2023 34 hari lalu PT Bukit Asam Siap Uji Coba PLTU Tanjung Lalai, Targetkan Beroperasi Lagi per September 2023 Bila sudah beroperasi penuh, PLTU Tanjung Lalang bisa menyerap hasil produksi batu bara PT Bukit Asam Tbk. lebih dari 5 juta ton per tahun. Laba Petrosea Naik 41,63 persen Jadi Rp 42,64 Miliar di Kuartal I 2023 43 hari lalu Laba Petrosea Naik 41,63 persen Jadi Rp 42,64 Miliar di Kuartal I 2023 Perusahaan kontraktor pertambangan PT Petrosea Tbk. kode saham di BEI PTRO membukukan laba setara Rp 42,64 miliar pada kuartal I 2023.
F2z8iJ.
  • qv91s0rkdy.pages.dev/199
  • qv91s0rkdy.pages.dev/247
  • qv91s0rkdy.pages.dev/135
  • qv91s0rkdy.pages.dev/424
  • qv91s0rkdy.pages.dev/141
  • qv91s0rkdy.pages.dev/460
  • qv91s0rkdy.pages.dev/428
  • qv91s0rkdy.pages.dev/545
  • daftar perusahaan tambang batubara di jambi